Apa sih yang
menarik dari animation trigger?
Apakah Anda
pernah melihat atau menginginkan sebuah (atau lebih) animasi dilakukan di dalam
Microsoft PowerPoint saat Anda meng-klik sebuah objek tertentu di dalamnya?
Ribet yah? Gini, misalnya Anda punya dua buah kotak di dalam sebuah slide (kita
beri nama saja kotak A dan kotak B). Dengan animation trigger, Anda
dapat “mengaktifkan” animasi kotak A (misalnya membuat kotak A bergerak) dengan
meng-klik kotak B (trigger-nya kotak B) dan sebaliknya.
Apa itu animation
trigger?
Animation
trigger adalah
suatu fitur di dalam Microsoft PowerPoint yang memungkinkan satu atau lebih
animasi dilakukan saat dilakukan klik terhadap suatu objek tertentu (yang
menjadi trigger-nya).
Apa gunanya animation
trigger?
Animation
trigger berguna untuk
mengontrol animasi-animasi yang kita buat. Contohnya, kita ingin hanya
animasi-animasi tertentu yang dilakukan di dalam presentasi kita (dan kita
masih belum dapat menentukan animasi mana yang harus dilakukan sebelum
presentasi, karena animasi yang diperlukan dapat berbeda-beda setiap
presentasi). Dalam hal ini, kita dapat membuat beberapa objek yang
masing-masingnya menjadi trigger dari animasi-animasi yang ada. Saat
presentasi, kita cukup menekan objek yang menjadi trigger dari animasi
yang kita inginkan.
Bagaimana
caranya menggunakan animation trigger?
Mudah saja
kok… Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Anda cukup membuat semua animasi yang diperlukan (yang Anda inginkan) seperti biasa. Sebagai contoh, Anda ingin melakukan animation trigger pada 2 objek (“Rectangle 1” dan “Rectangle 2”) sedemikian sehingga “Rectangle 1” akan melakukan animasi “flash bulb” saat Anda meng-klik “Rectangle 2” dan sebaliknya, “Rectangle 2” akan melakukan animasi “flash bulb” saat Anda meng-klik “Rectangle 1”. Pada langkah pertama ini, Anda cukup memasukkan animasi “flash bulb” ke “Rectangle 1” dan “Rectangle 2” (buat “Rectangle 1”, klik “Rectangle 1”, pilih menu Slideshow > Custom Animation > Add Effect > Emphasis > More Effect > Flash Bulb, lakukan hal yang sama pada “Rectangle 2”). Hasilnya dapat terlihat pada bagian “Modify effect” pada “Custom animation” sebagai berikut.
2. Klik kanan “Rectangle 1” pada bagian “modify effect” seperti gambar di atas, lalu pilih tab “Timing”, klik button “Triggers”, pilih radio button “Start effect on click of:”, pilih “Rectangle 2”. Akan muncul dialog box seperti gambar di bawah.
3. Lakukan hal yang sama untuk
“Rectangle 2” (Start effect on click of: “Rectangle 1”). Setelah langkah 2
dan 3 dilakukan, bagian “modify effect” akan tampak menjadi seperti gambar
di bawah.
Nah,
sekarang Anda sudah berhasil memberikan trigger pada “Rectangle 1” dan
“Rectangle 2”. Anda cukup melihat hasilnya pada slideshow mode (tekan F5).
Cobalah klik “Rectangle 1” dan “Rectangle 2” akan bereaksi, dan sebaliknya.
Demikianlah
penjelasan saya mengenai animation trigger. Jika ada yang masih bingung
dan tertarik untuk belajar hal ini, silakan comment aja. Jika saya bisa,
akan saya bantu.
Semoga bermanfaat.
terima kasih atas ilmunya. mau nanya, bagaimana memanfaatkan trigger untuk satu klik pada sebuah slide soal objektif.
BalasHapus